Tips makanan yang perlu kamu konsumsi ketika berpuasa

Buka puasa adalah waktu untuk mengisi kembali tingkat energi sehingga setiap upaya harus dilakukan untuk mengonsumsi makanan dari semua kelompok makanan utama: buah dan sayuran, nasi dan alternatif, serta daging dan alternatif (termasuk produk susu).

Dengan tidak adanya karbohidrat yang masuk, tubuh membuat glukosa sendiri dengan menggunakan sebagian besar lemak. Akhirnya, tubuh juga akan kehabisan sumber energi ini. Mode puasa kemudian menjadi mode kelaparan yang lebih serius. Pada titik ini, metabolisme seseorang melambat, dan tubuh mereka mulai membakar jaringan otot untuk mendapatkan energi.

Konsumsi buah dan sayur untuk buka puasa

Untuk itu, Badan Promosi Kesehatan Buah dan Sayur (HPB) merekomendasikan 2 porsi sayur mayur dan 2 porsi buah per hari. Pastikan kamumemiliki 1 porsi buah dan 1 porsi sayuran di setiap dua kali makan kamu

Pilihlah kurma untuk buka puasa

Memakan kurma juga adalah pilihan yang baik. Selain menjadi sumber energi yang sangat baik, kurma juga kaya kalium yang membantu otot dan saraf berfungsi dengan baik. Tapi jangan konsumsi terlalu banyak karena kurma mengandung gula yang tinggi!

Kurma mudah dicerna, menjadikannya sumber energi dan nutrisi yang cepat. Makan kurma setelah seharian berpuasa bisa membantu kadar glukosa darah tubuh cepat kembali normal. Saat tidak berpuasa, konsumsi kurma sebelum makan akan memuaskan sensasi lapar, yang pada akhirnya membantu menghindari makan berlebihan.

Nasi dan alternatifnya

Roti gandum, nasi merah, atau mi gandum utuh adalah karbohidrat kompleks yang menyediakan energi, serat, dan mineral bagi tubuh. Dibandingkan dengan makanan manis dan makanan penutup yang cepat terbakar, mereka memberikan tingkat energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Daging dan alternatif

Memasukkan sumber kaya protein seperti daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang-kacangan dan produk susu rendah lemak. Untuk menjaga makanan kamutetap sehat, batasi penggunaan minyak dan pilihlah mengukus, memanggang, memanggang, atau menggoreng dangkal. Ketika memilih minyak, kamujuga harus memilih yang tinggi lemak tak jenuh seperti minyak canola dan minyak kedelai.

Hal yang penting untuk kamu perhatikan saat buka puasa

Rasa kenyang akan dirasakan secara lambat oleh otak sekitar 15 menit hingga 20 menit. 

Oleh karena itu, makanan harus dimakan perlahan-lahan dan harus dikunyah dengan baik sebelum ditelan. Hal tersebut membantumu untuk menghindari kegemukan.

Jalan-jalan jarak pendek berguna untuk membantu pencernaan setelah buka puasa. Pada bulan-bulan musim panas, konsumsi makanan berlemak dan kentang goreng saat buka puasa atau sahur harus dihindari; makanan harus dimasak dengan minyak nabati, seperti minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak kemiri atau minyak zaitun. Minyak zaitun harus lebih disukai dalam salad. Selain itu, daripada menggoreng dan memanggang, metode memasak seperti memanggang harus lebih diutamakan.

Makanan tinggi serat, buah-buahan segar dan kering, serta kacang-kacangan sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah sembelit akibat perubahan pola nutrisi. Tidak boleh diabaikan bahwa puasa tidak membuat perubahan signifikan dalam keseimbangan metabolisme orang sehat; sebaliknya, ini bisa menjadi praktik yang sehat.Selamat berpuasa!

sumber: Gonutify